Pentingnya Menjaga Kesehatan Mata dan Memeriksakan Mata Sejak Dini
Suara tilawah bersahutan. Riuh reda suara anak-anak melantunkan tilawah, mencoba mengingat dan menghafalkan ayat demi ayat al qur'an.
Kupandangi satu persatu dari mereka, 'deg!' pandanganku tertuju pada satu anak, yang sedang mengucek-ucek matanya. Nurfit Namanya, dia seorang piatu yang punya cita-cita untuk menjadi hafidzah.
"nurfit kenapa? Ngantuk ya?" tanyaku mendekatinya.
"ndak apa-apa ustadzah" jawabnya sekenanya.
"terus kenapa mengucek-ucek mata seperti itu? Matanya sakit?" tanyaku lagi.
"anu ustadzah, itu ndak kelihatan. Agak buram kalau dipakai melihat"
Aku terdiam sejenak, tiba-tiba ingatanku kembali ke masa kecilku, dimana aku juga mengalami hal yang sama. Namun, saat aku mengeluhkan pada orang tuaku, mereka tak percaya. Hingga akhirnya, setelah beberapa tahun kemudian, baru tahu ternyata mataku sudah minus 1,5 dan 1,75. Lumayan ya? Pantesan selama ini pandanganku kabur.
"ustadzah!" katanya membuyarkan lamunanku.
"ya sudah besok bilang kakak ya. Minta tolong kakak untuk segera periksa mata ya" tambahku.
Itulah sepenggal cerita, tentang bagaimana pentingnya memeriksakan mata sejak dini. Hal seperti ini bukan hal sepeleh yang patut kita abaikan. Karena akan mengganggu kehidupan dalam beberap hal.
Yang kedua, semangat dan prestasi belajar atau bekerja menurun. Seperti kisah murid saya diatas, sebenarnya dalam hal menghafal dia tergolong cepat, namun karena dia kesulitan melihat huruf-huruf dalam al quran akhirnya berdampak pada hafalannya. Pun dengan kisah masa kecil saya dulu, saya sempat dimarahi guru matematika saya karena saya tidak pernah mencatat pelajaran. Padahal bukan karena saya malas, tapi saya tidak kelihatan.
Yang ke tiga kita akan susah berkonsentrasi dan merasa kesulitan dalam melakukan beberapa aktivitas. Misalkan bagi pengendara. Butuh konsentrasi tinggi saat dijalan, terutama dengan mata minus yang jarak pandangnya terbatas. Sangat berbahaya sekali kan?
Yang keempat adalah bagi anak perempuan atau calon ibu. Menjaga kesehatan mata dan memeriksakannya sejak dini sangat penting untuk persiapan melahirkan. Sebagaimana saat saya akan melahirkan beberapa waktu lalu, apalagi saya pengguna kacamata, beberapa bulan sebelum HPL saya wajib memeriksakan kondisi mata saya sebagai pertimbangan dokter apakah saya bisa melahirkan normal ataukah harus cesar.
Masyaallah, sungguh besar karunia Allah yang berupa mata. Saya jadi teringat tentang 3 kawan saya semasa kuliah. Mereka adalah seorang difable yang kemana-mana harus menggunakan tongkat. Saya jadi merasa bersyukur Allah masih karuniakan saya penglihatan meski sudah tak sempurna lagi.
Nah, mengingat pentingnya hal diatas, jika sudah merasakan tanda-tanda penglihatan kabur, sering merasa pusing di sekitar mata, mata sering Lelah, maka segera diperiksakan ke fasilitas kesehatan terdekat. Bisa ke puskesmas, rumah sakit, klinik mata, ataupun jika memang sudah yakin mengalami rabun, bisa langsung ke optic. Dan jangan segan untuk bertanya tentang kesehatan mata kita saat melakukan pemeriksaan. Tanyakan apa yang perlu kita tanyakan, sedetail mungkin.
Sekali lagi, jangan ragu untuk memeriksakan kesehatan mata kita. Karena betapa pengaruh kesehatan mata terhadap kehidupan kita. Meskipun di keluarga kita tidak yang berkacamata, bisa jadi pola hidup kita yang membuat kesehatan mata kita menurun, sehingga kita mengalami rabun jauh, dekat bahkan silinder.
Mata
: https://kmu.id/anatomi-mata/
Katarak : https://kmu.id/mata-katarak
Lasik
: https://nationallasikcenter.id/lasik/
Dokter
Mata : https://doktermata.co.id/dokter-mata-konsultasi-kesehatan-mata/
Waallahu a'lam bishshowab
Komentar
Posting Komentar