Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kondisi Penglihatan Kita ; Yuk Terapkan Pola Hidup Sehat Untuk Menjaga Penglihatan Kita


 

Belasan tahun menggunakan kacamata, saya merasakan betul bagaimana indahnya karunia Allah yang berupa mata. Kadang saya sengaja melepas kacamata, berhenti sejenak mengambil jeda diantara pemandangan hijau sekitar, sambil menarik nafas sejenak dan berkata 'indahnya hidup tanpa kacamata'.

Tapi itulah takdir Allah yang harus saya terima. Mungkin seumur hidup saya akan menggunakan kacamata, kecuali jika Allah berikan takdir lain, misalkan Allah mampukan saya untuk melakukan eylasic yang bisa dilakukan NLC  ( untuk detailnya bisa cek di https://nationallasikcenter.id/lasic yaa) aamiin.. ya Allah.

Saya lantas mencari tahu, sebenarnya apa sih yang menyebabkan minus saya terus bertambah? Dari pertama kali periksa 17 tahun lalu yang hanya minus 1,5 dan 1,75 sekarang menjadi minus 5 dan silliner 3,5. Karena selama ini ayah selalu bilang, jangan dekat-dekat kalau lihat TV nanti matanya rabun.

Nah, Menurut Gerry D. Gray dalam bukunya Rasulullah Is My Doctor beliau mengatakan bahwa penyebab berkurangnya kemampuan melihat seseorang yang terbesar adalah akibat video game, terlalu banyak menonton TV, computer dan membaca dalam waktu yang lama tanpa istirahat.

Sedangkan menurut Harry Benjamin N.D. dalam bukunya yang berjudul Pengobatan Alamiah untuk pemakai kacamata yang diterbitkan oleh UGM PRESS, beliau menyatakan penyebab penglihatan yang cacat ada beberapa hal.

Yang pertama yakni ketegangan mental, yang juga menimbulkan ketegangan fisik mata dan otot-otot serta sarafnya sehingga mengakibatkan penglihatan yang cacat. Beliau menganggap bahwa tingginya tempramen saraf, dengan kecenderungan untuk tingginya ketegangan mental dan beban pikiran adalah penyebab bagi kebanyakan kasus defisiensi serius pada penglihatan. Selian itu cacat yang kurang serius terutama karena ketegangan pikiran (dan akibatnya berlanjut pada otak dan saraf) sebagai akibat bekerja terlalu banyak, rasa khawatir, takut dan cemas.

Sebagai contoh nih, kalau misalkan kita lagi galau, akhirnya tidak bisa tidur, apalagi ditambah nangis sampai mata bengkak. Saraf mata kita menjadi ikut lelah dan kalau dibiarkan lama-lama akan berpengaruh terhadap kondisi kesehatan mata kita. 😊 so, keep happy ya temans, jangan lama-lama galaunya 😊

Yang selanjutnya adalah makanan. Telah lama diketahui, bahwa penyakit-penyakit seperti diabetes dan nefritis (penyakit ginjal) mempunyai pengaruh terhadap mata. Dan pada umumnya tidak disangkal oleh orang-orang kedokteran bahwa beberapa kasus katarak disebabkan oleh diabetes (mengenai katarak, selengkapnya bisa di cek di https://kmu.id/matakatarak ).

Dan yang terakhir adalah suplay darah dan saraf. Menurut beliau jika mata tidak sepenuhnya disuplay dengan kekuatan darah dan saraf, proses penglihatan tidak dapat terjadi secara wajar. Maka setiap faktor yang mampu mengganggu pembulu darah dan atau saraf mata mungkin menjadi penyebab penglihatan yang cacat atau berkurangnya fungsi penglihatan kita.

Nah, dari pemaparan beliau tersebut dapat disimpulkan bahwa penyebab kebanyakan kasus penglihatan cacat (terlepas dari apapun sebabnya) maka ketiga faktor tersebut saling berhubungan. Faktor psikis, fisik serta kondisi saraf mata kita ketiganya tak bisa terlepaskan.

Maka dari itu sangat penting bagi kita untuk menjaga kodisi mental dan hati, serta menerapkan pola hidup sehat agar penglihatan kita tetap berfungsi dengan baik. Selain itu penting juga untuk memeriksakan kondisi saraf mata secara berkala agar kita bisa lebih aware (bisa cek di https://youtube.com/KlinikMataKMU)  . Jadi untuk para pengguna kacamata, sebaiknya jika hendak periksa mata tidak hanya ke optik yang biasanya hanya mencoba-coba lensa. Akan tetapi bisa ke klinik mata yang pemeriksaannya lebih lengkap, seperti klinik mata Utama (KMU) yang cabangnya ada di Gresik, Lamongan dan Sidoarjo dan bisa menggunakan BPJS juga. Diiih… kalau ingat KMU dulu saya pernah diingatkan salah satu ibu dokter cantik nan baik hati untuk berhati-hati mengenai kondisi saraf mata saya. Jadi jadi aware kan yaa 😊

Nah buat kamu yang ingin tahu mengenai kesehatan mata lebih detail bisa cek di https://kmu.id/anatomi-mata/ dan jika ingin konsultasi mata dan belum sempat datang ke KMU atau NLC Lasik Center bisa konsultasi dulu di https://doktermata.co.id/dokter-mata-konsultasi-kesehatan-mata/.

Akhirnya mari kita tutup tulisan ini dengan berdoa seperti yang di sebutkan dalam hadits riwayat Imam At Thabrani dari Abdurrahman bin Abi bakrah, dia berkata : "saya mendengar bapakku berdoa dengan doa ini; "Allahumma 'afini fii badani, Allahumma 'afini fii sam'I, Allahumma 'afini fi bashori, laa ilaha illa anta (ya Allah sehatkanlah badaku, ya Allah sehatkanlah penglihatanku, ya Allah sehatkanlah pendengaranku, tiada tuhan selain Engkau)", setiap pagi dan petang. Kemudian dia berkata, wahai anakku, saya mendengar rasulullah saya mendegar bahwa rasulullah SAW berdoa dengan doa ini dan saya senang mengikutinya." 

Wallahu a'lam bishshowab

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bintang dan Langit

Gambar
matahari semakin merangkak naik, menemui peraduannya. bintang gemintang begemerlap menghiasi langit malam. kutatap dalam-dalam, dalam angan yang membumbung. kata bung karno “bercita-citalah setinggi langit. jika kau terjatuh nanti, setidaknya kau akan jatuh diatas bintang-bintang” namun, kali ini anganku bukan bintang-bintang kecil itu. tapi tentang sosok yang telah mengisi hari-hariku. yang telah memberikan sejuta arti bagi kehidupanku. memberikan pelajaran bagiku, dengan penuh ketulusan dan cinta. kehadirannya, adalah cahaya bagiku. aah.... bintang, kenapa mata ini sulit terpejam? padahal sebentar lagi sang fajar akan turun, cahaya rembulan perlahan akan sirna, dan kau bintang, dirimu juga akan menghilang bersama datangnya cahaya sang mentari pagi. bintang, sebelum dirimu berlalu meninggalkanku, izinkan akau untuk bercerita padamu. tentang sosok manusia yang aku sebut tadi. aku ingin engkau tahu, agar kelak jika engkau bertemu dengannya, engkau akan menyampaikan pesanku...
Baca selengkapnya

Engkaulah Murobbiku

Gambar
ahad, 14 mei 2017 “Assalamualaykum” “Wa alaikum salam” “Bapak” “Iya nduk” “Nduk?” kataku bertanya tanya. Seolah tak percaya dengan balasan WA beliau. Entahlah.. Ada kegalauan yang memuncak mana kala teringat satu bulan lagi beliau akan pergi meninggalkan kami. Aku tak bisa membendung perasaanku bahwa aku sangat kehilangan sosok seperti beliau. “Ustadz, kapan kapan kalau ada waktu bolehkah saya ngobrol sama ustadz?” “Boleh” Hari senin yang ku tunggu (15 mei 17). Ternyata bapak Hasan datang bersama Hilvi putri sulung beliau. Gadis cantik, kelas 4 SD ini terlihat lebih tinggi, terakhir kita ketemu setahun yang lalu saat dia masih kelas 3 SD. Jarinya lentik, kulitnya putih dan cara berjalannya persis seperti bapak Hasan. Senang rasanya karena akhirnya aku juga bisa bermain dengan Hilvi, bercanda, murojaah dan ngisengin anak ini. Meskipun ini juga tak bisa menghilangkan kesedihanku. Tapi cukup menghiburku! selasa, 16 mei 17 “Nanti ya Nur” kata bapak...
Baca selengkapnya

Jilbab...

Gambar
“Kaca, kaca... dimana kaca???” kataku sambil berputar-putar mencari sebuah kaca dikamar ukuran 4X4 meter ini. Sementara tanganku masih sibuk memegang sebuah jilbab warna ungu kesayanganku. Kupandangi wajah ovalku. Kulit sawo matang, alis seperti sapu lidi dan hidung pesek ini mengingatkanku pada sosok tegap yang selalu menasehatiku agar aku selalu menutup aurot. Ayah! Kulipat jilbab paris segi empatku menjadi bentuk segi tiga. Perlahan kutempelkan pada kepala, menutup seluruh rambut dan leherku. Kuberi peniti hingga rapat dan tak dapat lepas lagi. “ternyata, aku lebih cantik ya kalau aku mengenakan jilbab” kataku dalam hati sembari tersenyum memandangi kaca. Aku lalu memberanikan diri keluar rumah dengan mengenakan jilbab. Beberapa tetangga langsung memandangku. Tak terkecuali ayah dan kak Shofia yang sedang merapikan bunga ditaman. “nah gitu dong dek, kan lebih anggun kalau pakai jilbab” ledek kak Shofia. Aku hanya tersipu malu. “iya kak... aku.. aku lagi belajar. ...
Baca selengkapnya