Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

baju lebaranku :D

Pukul 17.00 usai belajar mengaji bareng mas Dhika motorku melesat cepat meninggalkan perumahan Darul Aisyah. Melewati sepanjang jalanan GKB (Gresik Kota Baru) yang semkin padat merayap. Aku melewati jalan pintas, hingga akhirnya aku berhasil keluar dari kemacetan. Semakin sore, semakin mendekati adzan namun jalanan semakin ramai. Terutama dijalan menuju masjid Nurul Jannah Petro. Maklum disana disediakan takjil gratis. Tapi sorry yaa, kali ini aku tak bermaksud jadi PPTG alias para pencari takjil gratis J sehingga motorku terus melaju, menyelinap diantara deretan pengendara yang berpacu dengan waktu. Motorku akhirnya putar balik didepan Ramayana, salah satu pusat perbelanjaan di kota Gresik tercinta. Cukup ramai, parkir motor hampir penuh. Dan aku akhirnya mencari tempat parkir di ujung agar mudah mengeluarkannya kembali. Sungguh ironi melihat pemandangan didepan mata ini. Mendekati sepuluh hari terakhir seharusnya semua berlomba untuk semakin menambah amal ibadah, namun yan...

Merangkai Asa dalam Sebuah Kompitisi

Gambar
Kulihat garis wajah yang semakin menua. Kuamati dalam-dalam wajah beliau dalam memori ingatanku. gurat-gurat dikeningnya semakin memperjelas wajah keriputnya. Rambut putih menghiasi hampir seluruh bagian kepalanya. Jiwa muda yang dulu yang energik, perlahan menua. Kini, 15 tahun telah berlalu sejak wisudah akhirus sanah dilaksanakan. Namun kulihat semangat beliau untuk menciptakan generasi yang berakhlak mulia tak pernah pudar. Beliau tetaplah guruku yang mengajar ditempat ketika aku belajar memebaca dan menulis dibangku S ekolah Dasar dahulu. Mungkin dulu aku hanyalah gadis kecil yang tak mengerti apapun. Namun goresan tinta beliau dalam memori ingatanku telah menjadikanku sanggup berdiri didepan kelas. Memberikan secercah pengetahuan kepada murid-muridku. Karena kini aku telah menjadi seorang guru! Yaaah, seorang guru seperti beliau yang telah mengajarkanku akan arti sebuah kehidupan. Bahwa roda kehidupan akan terus berputar.Waktu akan terus berjalan, silih bergant...

Karena Kita Pecinta Quran

Gambar
Sayup suara lirih terdengar, memecah kesunyian pagi diantara riuh suara jangkrik yang bersahutan. Angin berhembus kencang, cahaya lampu temaram menerangi setiap huruf kecil dalam untaian kata-kata mutiara al-quran. Kulihat wajah satu persatu wajah mereka. Ada yang bersemangat, ada yang tengah berusaha melawan kantuknya, dan ada pula yang tertidur pulas diantara tembok asrama. Wajah kucel, menahan kantuk yang teramat dengan mencoba berkonsentrasi menghafal setiap huruf al-quran. “ustadzah, aku capek. ayat ini susah sekali untuk dihafal” katanya mengadu kepadaku. wajahnya nampak sedih. “sabar, insyaallah kamu pasti bisa” kataku berusaha menguatkannya. “memang menghafal itu ada pasang surutnya. ada kalanya kita menemui ayat yang mudah dihafal dan ada kalanya kita menemui ayat yang menurut kita itu sulit untuk dihafal. tetapi itu bukan berarti kita tidak bisa menghafalnya” Iapun perlahan mundur dari dekatku dan mencoba untuk menghafal kembali. Sementara aku masih dalam po...

Melukis Cinta Pada Sebuah Cermin

Gambar
assalamualaykum segala puji kita panjatkan kepada Allah swt yang telah memberikan nikmatnya sehingga sampai saat ini kita masih bisa menikmati hidup dalam kelezatan keimanan yang tertancap dihati. sholawat serta salam, semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita rasulullah saw anak anakku... sudah hampir dua tahun kita hidup dalam satu atap, dan sudah hampir satu tahun kita hidup bersama. saling berinteraksi, saling bertegur sapa, saling belajar satu sama lain. mengambil hikmah dari setiap peristiwa dan saling mengingatkan dalam kebaikan dan taqwa. ustadzah banyak belajar dari kalian. terlalu banyak hal yang dapat ustadzah ungkapkan disini. ustadzah banyak bvelajar dari kalian. dari kalian ustadzah belajar untuk terus memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik (meskipun toh masih sepertui ini). dan dari kalian ustadzah beljaar mencintai kalian layaknya ustadzah mencintai diri ustadzah sendiri. karena kalian adalah cerminan pribadi ustadzah. anak-anakku......

Bintang dan Langit

Gambar
matahari semakin merangkak naik, menemui peraduannya. bintang gemintang begemerlap menghiasi langit malam. kutatap dalam-dalam, dalam angan yang membumbung. kata bung karno “bercita-citalah setinggi langit. jika kau terjatuh nanti, setidaknya kau akan jatuh diatas bintang-bintang” namun, kali ini anganku bukan bintang-bintang kecil itu. tapi tentang sosok yang telah mengisi hari-hariku. yang telah memberikan sejuta arti bagi kehidupanku. memberikan pelajaran bagiku, dengan penuh ketulusan dan cinta. kehadirannya, adalah cahaya bagiku. aah.... bintang, kenapa mata ini sulit terpejam? padahal sebentar lagi sang fajar akan turun, cahaya rembulan perlahan akan sirna, dan kau bintang, dirimu juga akan menghilang bersama datangnya cahaya sang mentari pagi. bintang, sebelum dirimu berlalu meninggalkanku, izinkan akau untuk bercerita padamu. tentang sosok manusia yang aku sebut tadi. aku ingin engkau tahu, agar kelak jika engkau bertemu dengannya, engkau akan menyampaikan pesanku...