Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

Jilbab...

Gambar
“Kaca, kaca... dimana kaca???” kataku sambil berputar-putar mencari sebuah kaca dikamar ukuran 4X4 meter ini. Sementara tanganku masih sibuk memegang sebuah jilbab warna ungu kesayanganku. Kupandangi wajah ovalku. Kulit sawo matang, alis seperti sapu lidi dan hidung pesek ini mengingatkanku pada sosok tegap yang selalu menasehatiku agar aku selalu menutup aurot. Ayah! Kulipat jilbab paris segi empatku menjadi bentuk segi tiga. Perlahan kutempelkan pada kepala, menutup seluruh rambut dan leherku. Kuberi peniti hingga rapat dan tak dapat lepas lagi. “ternyata, aku lebih cantik ya kalau aku mengenakan jilbab” kataku dalam hati sembari tersenyum memandangi kaca. Aku lalu memberanikan diri keluar rumah dengan mengenakan jilbab. Beberapa tetangga langsung memandangku. Tak terkecuali ayah dan kak Shofia yang sedang merapikan bunga ditaman. “nah gitu dong dek, kan lebih anggun kalau pakai jilbab” ledek kak Shofia. Aku hanya tersipu malu. “iya kak... aku.. aku lagi belajar. ...

Mentariku

Gambar
Ada dua hal yang bisa menerangi dunia ini, Matahari yang bersinar dilangit dan guru yang mengajar sepenuh cinta dibumi... (ustadz hasan bashori) kuintip sang fajar dari bilik jendela. sebongkah cahaya, malu-malu mengintip dari ufuk. jingga bersinar putih memancar dibalik segumpal awan dengan tekstur lembut, warnah merah jingga, berkilau seolah tersenyum menyapa kehadiranku. adzan subuh baru saja berkumandang. derap langkah sunyi kakiku menyapa keheningan. air wudlu perlahan membasahi wajah dan seluruh anggota wudlu. merasuk dalam setiap pori-pori kulitku. meluruhkan segala najis dan kotoran yang nampak ataupun yang terselip dalam hati. meluruhkan segala dosa bersama air wudlu yang kubiarkan menetes. sholat sunnah dua rokaat, pahalanya seperti dunia dan seisinya menghanyutkanku dalam sujud yang penuh ketawadhdhu’an pada-Nya. betapa rendahnya aku dihadapan-Nya. betapa hinanya diriku ini. Robbi... kemana aku selama ini??? cahaya fajar mulai menorobos cela-celah dindi...

Herbal atau Dokter?

Gambar
herbal... saya mengenal obat-obatan ini sekitar tahun 2010 silam. Saat itu, saya masih kuliah semester 4. Saat itu, saya mengalami migrain yang cukup berat. Salah seorang teman saya lantas memberikan saya beberapa butir kapsul habbatus saudah beserta dua sendok makan madu. alhamdulillah beberapa jam kemudian, (setelah saya pakai tidur juga) akhirnya migrain saya berangsur sembuh. sejak saat itu, saya jarang sekali pergi kedokter. sekalinya saya sakit, saya langsung meminum habbatus saudah dan madu. alhamdulillah memang tidak ada penyakit yang cukup serius. sehingga saat merasa tidak enak badan, saya cukup meminum habbatus saudah dan madu. kepercayaan saya kepada obat-obatan herbal semakin meningkat tatkala saya membaca sebuah buku karya dr. gerry d gray. saya praktekkan apa yang ada didalamnya. saya sampai menjadikannya sebagai konsumsi sehari-hari. ketika saya sakit, maka yang saya pikirkan adalah obat herbal apa yang bisa saya minum. sampai pelajaran itu seolah menamp...

Ukhuwah Is Not Nothing, But Ukhuwah Is Some Thing

Gambar
masih dalam pembahasan status saya “ukhuwah is nothing”. aah.... saya sendiri masih tidak mengerti kenapa waktu itu saya menulis status tersebut. padahal, saya merasa kebalikan. memang sih, saya sempat menemukan seorang saudara yang tega menusuk saudaranya sendiri. tapi itu bukan berarti “ukhuwah is nothing” percayalah! masih banyak saudara yang dengan tulus memberikan nasehat, memberikan kasih sayangnya kepada kita. walaupun sekarang sudah tak bersama. walaupun sekarang sudah sibuk dengan diri sendiri ditanah entah berantah. karena,.......... ukhuwah itu, mengikat hati-hati, sehingga ketika ada yang terjadi dengan saudara kita, kita ikut merasakannya. bahkan kita sudah punya feeling. ukhuwah itu, mendekatkan yang jauh. membersamakan yang sedang tidak bersama. seolah kini ia sedang berada didekat kita, memberikan senyum tulusnya. ukhuwah itu, tak mengenal siapa dia atau mereka. karena disisi Allah semua sama. hanya iman dan taqwa yang membedakan derajat kita disis...